Senin, 02 Juli 2012

TEKNIK APLIKASI PESTISIDA


TEHNIK APLIKASI PESTISIDA
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tehnik mencampur pestisida yang tepat:
1.    Jangan mencampur pestisida langsung dalam tangki sprayer (hal ini seringkali saya temui dilapangan),  sebaiknya lakukan pencampuran pestisida dalam wadah plastik terlebih dahulu (timba). Setelah tercampur dalam timba baru masukkan dalam tangki sprayer.
2. Jangan mencampur pestisida langsung dalam kaleng/ kemasannya tanpa mengencerkannya terlebih dahulu dengan air. (peristiwa ini juga sering saya jumpai pada petani yang ingin serba praktis, atau terkadang merahasiakan pemakaian pestisidanya)
3.    Jangan!!!!.................. mencampur 2 pestisisida atau lebih dalam satu golongan, sebagai contoh: Piretroid sintetik dengan piretroid sintetik atau karbamat dengan karbamat.
4.    Jangan!!!! mencampur 2 pestisida atau lebih yang mempunyai cara kerja yang sama, sebagai contoh: Racun pernafasan dengan racun pernafasan, kontak dengan kontak atau sistemik dengan sistemik.
5.    Kalau ingin mencampur pestisida sebaiknya lakukan pencampuran pestisida yang bersifat kontak dengan pestisida yang bersifat sistemik. Jika ingin mengendalikan penyakit pada suatu tanaman dan terpaksa harus mencampur fungisidanya pilih yang bersifat kontak dan yang bersifat sistemik. Fungisida kontak biasanya bersepektrum luas dan biasanya hanya bersifat mencegah/ melindungi atau protektif  karena fungisida ini multisite inhibitor sedang fungisida sistemik biasanya bersepektrum sempit dan bersifat eradikatif atau mengobati karena fungisida ini mempunyai cara kerja monosite inhibitor.
6.    Urutkan mencampur pestisida sesuai dengan formulasinya. 
Ø  mulailah dengan pestisida yang berformulasi WDG, WP ataupun yang berbentuk tepung aduk hingga larut.
Ø  masukkan PPC,POC atau pupuk daun jika menggunakan pupuk daun dan aduk dulu sampai campur.
Ø  masukkan pestisida yang berformulasi SL, WSC, SC dll lalu aduk sampai larut.
Ø  masukkan pestisida yang berformulasi EC lalu aduk sampai larut.
Ø  baru masukka perekat, perata, penembus dll.
7.    Perhatian!! Setelah anda mencampur pestisida seperti urutan no 6 diatas ada hal lain yang perlu diperhatikan.  Jangan menggunakan campuran pestisisida yang larutannya menggumpal dan atau mengendap. biasanya campuran pestisida yang mengendap atau menggumpal jika diaplikasi ke tanaman akan bisa merusak tanaman atau terkadang tidak berfungsi sama sekali.
8.    Ada tips tambahan yaitu bahwa pencampuran insektisida golongan piretroid sintetik dengan  insektisida golongan organophospat akan meningkatkan efikasinya, ibaratnya 1 + 1 = 3. Tapi jangan mencampur insektisida golongan organophospat dengan golongan karbamat karena akan menurunkan efikasinya ( 1 + 1 = 1).
Semoga dengan tulisan dari saya ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca semua yang akan mengaplikasi pestisida dan bisa memberikan sedikit pencerahan bagi yang sedang mencampur pestisida. Dan harapan dari saya semoga artikel ini bisa menyumbangkan keberhasilan bertani bagi petani .(Bendung)